Bimbingan Teknis Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat Tentang Aseptic Dispensing di Rumah Sakit

Bimbingan Teknis Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat  Tentang Aseptic Dispensing di Rumah Sakit

Aseptic Dispensing .. Istilah yang dirasa asing bagi masyarakat. Istilah ini ada dalam bidang kefarmasian yaitu manipulasi dan atau pencampuran obat suntik sesuai perintah dokter dengan menggunakan teknik dan perlengkapan aseptic. Pelayanan Aseptic Dispensing ini terdiri dari pelayanan pencampuran obat suntik, pencampuran obat sitostatika, pembuatan Total Parenteral Nutrition (TPN) dan pengemasan kembali obat suntik menggunakan teknik aseptik dengan tujuan :

  1. Membuat sediaan  obat sesuai dengan dosis masing-masing individu
  2. Mendapatkan sediaan dengan mutu dan sterilitas terjamin
  3. Meminimalkan kesalahan penyiapan obat suntik
  4. Menjamin kompatibilitas dan stabilitas obat suntik yang dicampurkan
  5. Meminimalisir paparan obat sitostatika ke petugas atau udara/lingkungan
  6. Meringankan beban kerja perawat
  7. Penghematan biaya penggunaan obat

Penyiapan dan penyaluran obat-obatan bagi pasien di rumah sakit harus dilakukan dalam area yang bersih dan lingkungan aman serta peralatan dan persediaan yang bersih dan memadai. Demikian pula untuk penyiapan dan penyaluran produk steril dilakukan dalam area yang bersih dan lingkungan yang aman sesuai dengan pemenuhan Standar Akreditasi Rumah Sakit standar PKPO 5.

Praktek pelayanan aseptic dispensing memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus. Untuk itulah RSJD Dr. Amino Gondohutomo menyelenggarakan BimbinganTeknis Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat Tentang Aseptic Dispensing. Bimbingan Teknis ini dilaksanakan  hari Rabu, 4 Desember 2018 di Ruang Borobudur RSJD Dr. Amino Gondohutomo diikuti oleh 55 orang tenaga farmasi dan perawat

Tujuan di adakan pelatihan ini agar peserta memiliki ketrampilan dalam :

  1. Cara menggunakan Alat Pelindung Diri yang benar
  2. Membersihkan ruang pencampuran obat suntik
  3. Pengemasan kembali obat suntik dari kemasan awal ke dalam kemasan akhir yang lebih kecil sesuai kebutuhan individu pasien dengan menggunakan teknik aseptic sehingga sterilitas obat suntik tetap terjaga
  4. Pencampuran dua atau lebih jenis obat suntik dengan menggunakan teknik dan perlengkapan aseptic sehingga diperoleh sediaan jadi yang steril
  5. Menambah Teori Pengetahuan tentang pencampuran obat beberapa jenis nutrisi parenteral dan sitostatika

Acara ini dibuka oleh dr. Erlina Rumanti, M.Kes , Wakil Direktur Pelayanan Medik  RSJD Dr. Amino Gondohutomo. “Diharapkan  semua peserta dapat mengikuti bimtek dengan baik hingga selesai, supaya dapat diimplementasikan sesuai dengan standart yang seharusnya”, demikian kata beliau. Narasumber pelatihan adalah

 1. Kusreni,S.Farm,Apt ( Ka.Instalasi Farmasi RSUP Dr. Kariadi)

2. Indra kurniawan,S.Farm,Apt ( Apoteker RSUP Dr. Kariadi )

3. Junarti Hutabarat, Amd ( Asisten Apoteker RSUPN Cipto Mangunkusumo )

 

Dengan pelatihan ini diharapkan perawat maupun tenaga farmasi  terampil melakukan penyiapan ruang aseptis dan clean room , serta terampil melakukan pencampuran obat suntik secara aseptis

Share

Humas RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Selamat datang di website RSJD dr. Amino Gondohutomo, Kami siap membantu Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 + 6 =